Keadaan di Juventus sedang kacau. Beberapa hasil jelek yang diterima trademark indonesia

Keadaan di Juventus sedang kacau. Beberapa hasil jelek yang diterima trademark indonesia akhir-akhir ini bahkan juga membuat si legenda, Alessandro Del Piero, jadi ketidaktahuan.

Baru saja ini, Juventus hadapi dengan https://patendo.com/trademark-indonesia/ realita pahit di gelaran Liga Champions. Mereka ditegaskan tersisih karena kalah agresivitas gol tandang oleh club Portugal yang dengan status team kuda hitam, FC Porto.

Kondisinya sempat pernah lebih baik saat trademark indonesia Juventus sukses membantai Cagliari dengan score 3-1 minggu kemarin. Hasil itu membuat harapan Bianconeri untuk memburu Inter Milan yang tempati pucuk klassemen Serie A jadi makin besar.

Sayang, club berjulukan Bianconeri itu kembali merasakan hasil jelek pada akhir minggu tempo hari. Permasalahannya hasil itu didapat dari club yang di atas kertas sanggup ditaklukkan dengan gampang oleh Juventus, Benevento.

Scroll ke bawah untuk membaca info secara lengkap.

Kekeliruan yang Berulang-ulang

Bermain di Allianz Fase, Minggu (21/3/2021) lalu, Juventus roboh pada tangan trademark indonesia Benevento dengan score 0-1. Adolfo Geich jadi mimpi jelek club bimbingan Andrea Pirlo itu melalui golnya di menit ke-69.

Gol itu dapat terbentuk disebabkan karena blunder fatal yang dilaksanakan si pemain tengah, Arthur Melo, di daerah pertahanan Juventus. Mengulang trademark indonesia peristiwa saat mereka ditaklukkan Porto pada putaran pertama set 16 besar Liga Champions.

Saat hadapi Porto, Rodrigo Bentancur lakukan blunder sama pada awal set pertama kali yang membuat Mehdi Taremi tidak menjumpai kesusahan untuk cetak gol. Sebagai info, Bianconeri kalah dari score 1-2 di pertandingan itu.

"Beberapa hal yang keliru," kata Del Piero ke ESPN. "Apa yang terjadi ini hari, kekeliruan Arthur, itu bukanlah hal yang anda perlukan untuk konsentrasi, tetapi kenyataannya itu terjadi di gelaran Liga Champions saat menantang Porto," tambahnya.

Memusingkan

Del Piero menjelaskan jika Juventus kehilangan kesatuannya sama seperti yang diperlihatkan sekian tahun kemarin. Kenapa faktor penting itu dapat raib, pria berumur 46 tahun itu juga tidak paham argumennya.

"Saya kerap bicara masalah kesatuan, masalah Napoli dan Roma. Anda akan kerap dengarkan saya berbicara masalah itu karena, untuk mencetak kemenangan, anda harus mempunyai suatu hal yang lebih dari team yang lain," papar Del Piero kembali.

"Apa yang terjadi di Juventus saat ini, benar-benar demikian beberapa hal yang memusingkan. Saat anda menyaksikan mereka bermain, mereka tidak seolah tengah lakukan suatu hal bersama."

"Semua memberi kekuatan maksimumnya, karena Juventus menggerakkan anda untuk melakjukannya. Tetapi mereka tidak sama-sama tersambung," ujarnya.