Persoalan Chelsea sekarang ini kelihatan benar-benar terang hak kekayaan intelektual
Persoalan Chelsea sekarang ini kelihatan benar-benar terang hak kekayaan intelektual baris depan. Club raksasa Inggris itu diberitakan punya niat membawa Erling Braut Haaland ke Stamford Bridge musim depan untuk menuntaskan permasalahannya.
Haaland jadi incaran banyak https://patendo.com/djki-haki/ club raksasa Eropa sekarang ini. Tidak mengagetkan jika menyaksikan begitu banyak gol yang sudah dia sembahkan bersama RB Salzburg dan timnya sekarang ini, Borussia Dortmund.
Dalam kurun waktu satu 1/2 musim, Haaland sukses hak kekayaan intelektual menghasilkan keseluruhan 77 gol dari 71 performa di semua gelaran. Luar biasanya kembali, perolehan itu diraih saat umurnya masih di angka 20 tahun.
Mengangsung kekuatan dan kariernya yang benar-benar panjang, tidaklah aneh jika banyak club raksasa Eropa minati jasanya. Diantaranya ialah Chelsea, yang kerap mendapat masalah di lin depannya.
Chelsea belum mempunyai figur penyerang unggulan hak kekayaan intelektual semenjak zaman Didier Drogba dan Diego Costa usai. Mereka sudah datangkan banyak striker beresiko yang mendadak melembek demikian landing di Stamford Bridge.
Dimulai dari Olivier Giroud, Alvaro Morata sampai Gonzalo Higuain, semua menjumpai ketidakberhasilan. Bahkan juga perekrutan terbaru, Timo Werner, tidak lagi kelihatan tajam semestinya waktu masih perkuat RB Leipzig musim kemarin.
Tetapi bukan bermakna mereka sudah mengibarkan hak kekayaan intelektual bendera putih. Chelsea masih punya niat cari penyerang baru yang dapat dihandalkan dan selintingan berita mengatakan jika club berjulukan the Blues itu sedang mengincar Haaland.
Dijumpai jika Haaland sebagai keinginan langsung dari si pelatih, Thomas Tuhel, ke management club. Tetapi, siapakah yang menduga jika Tuhel yang dapat merintangi kehadiran Haaland di London?
Jalinan Jelek dengan Dortmund
Tuhel mempunyai riwayat dengan Borussia Dortmund yang menjadi tempat bernaung Haaland sekarang ini. Dia jadi suksesor Jurgen Klopp yang pilih berpindah ke Liverpool dan menggarap Die Borussen sepanjang dua musim.
Dalam bentang saat yang termasuk singkat, Tuhel sanggup menyembahkan gelar DFB-Pokal ke Dortmund. Pas sesudah kesuksesan itu, Tuhel pilih pergi dari Sinyal Iduna Park.
Kedua pihak dijumpai pisah secara tidak baik di tahun 2017 kemarin. Salah satunya argumennya ialah Tuhel tidak suka dengan management club yang melepaskan beberapa pemain keutamaan ke club lain.
Komentar
Posting Komentar